Skip to main content

Khutbah Jum’at: Ketika Bala’ Menjadi Nikmat

Pembahasan Khutbah ini adalah khutbah tentang bala bencana. Tujuannya adalah agar para pendengar menjadi sabar dengan bencana yang ada. Sehingga menjalani bencana dengan sabar dan berbuah manis sebagai kenikmatan di akhirat kelak.

Khutbah Pertama

الحمد لله رب العالمين، والصلاة و السلام على رسوله الكريم وعلى آله وصحبه أجمعين، و بعد:

قال الله تعالى : يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

و قال رسول الله صلى الله عليه و سلم: اتق الله حيثما كنت وأتبع الحسنة تمحوها وخالق الناس بخلق حسن

أما بعد

Kaum muslimin yang dirahmati Allah...

Marilah kita bersyukur kepada Allah yang telah memberikan nikmat kepada kita sehingga kita masih bisa menjalankan kewajiban kita sebagai hamba-Nya dalam beribadah secara baik.

Selanjutnya shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada baginda Rasulullah saw. nabi kita, para keluarganya dan para sahabat serta siapapun yang mengikuti ajaran Rasulullah saw. hingga hari akhir kelak.

Tak lupa khatib mewasiatkan untuk selalu bertakwa. Yaitu dengan cara mengerjakan seluruh perintah dan meniggalkan semua larangannya.

Kaum muslimin yang semoga selalu mendapat rahmat Allah...

Bagi seorang muslim, nikmat hakiki hanya ada di akhirat saja.  Maka apa saja yang ada di dunia ini hanya akan dianggap sebagai nikmat jika dapat mengantarkan pada kenikmatan akhirat. Artinya jika kenikmatan hanya sebatas duniawi saja dan tidak menyebabkan kita semakin dekat kepada Allah maka itu adalah bala bencana dan bukan nikmat. Sehingga terkadang bala bencana di dunia bisa menjadi sebuah nikmat yang agung jika seseorang tahu hakikat kenikmatan sebenarnya. Begitu juga sebaliknya, kenikmatan di dunia terkadang juga bisa berubah bala bencana yang besar jika seorang muslim tidak paham dengan hakikat nikmat sebenarnya.

Seorang mukmin ketika melihat sebuah bala bencana dengan pandangan melihat sebuah kenikmatan. Kenikmatan yang hanya diberikan khusus bagi orang mukmin. Karena bala bencana bagi seorang mukmin bisa berarti jalan pintas mendekatkan diri di sisi Allah. Karena setiap bala bencana bisa menghapus dosa. Karena bala bencana akan menaikkan derajat di sisi Allah ta’ala.

Hamba-hamba Allah rahimakumullah...

Sesungguhnya bala bencana akan berubah menjadi kenikmatan bagi seorang mukmin jika dihadapi dengan sabar dan mengharap pahala dari sisi Allah swt. dan memandang bala bencana adalah bentuk cinta Allah swt. kepada hamba-Nya. Sehingga ketika Allah mencintai hambanya, maka Allah akan turunkan bala bencana untuk hamba.

Bala bencana memilik manfaat yang banyak bagi seorang hamba. Di antara manfaat bala’ yaitu akan meingkatkan keimanannya. Keimanan hamba akan menigkat dengan adanya bala’ ketika dia menghadapinya dengan sabar. Semakin kuat sabarnya maka semakin kuat imannya. Semakin kuat imannya, maka semakin kuat cinta Allah kepada dia.

Ridha dengan ketetapan Allah atas bala’ bisa menguatkan hubungan hamba dengan Allah. Sehingga kedidupannya hanya berisi dengan kebahagiaan. Semua bala bencana baginya adalah wasilah meningkatkan iman. Hal ini sebagaimana Rasulullah bersabda:

عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

“Kehidupan seorang mukmin sangat menakjubkan!! Semua yang dia hadapi adalah kebaikan. Ketika dia mendapat kesenangan dia bersyukur dan itu baik baginya. Ketika dia mendapat sial dia bersabar dan itu baik baginya.” (Hr. Muslim 2999)

Hari ini banyak orang yang takut dengan sebuah penyakit. Padahal penyakit adalah ujian dari Allah swt.. Sehingga jika kita bersabar dan berharap pahala kepada Allah swt. maka akan berubah menjadi kenikmatan yang besar. Karena penyakit akan menghapuskan dosa-dosa dia. Rasulullah saw. bersabda:

مَا يَزَال الْبَلاءُ بِالْمُؤْمِنِ وَالْمؤمِنَةِ في نَفْسِهِ وَولَدِهِ ومَالِهِ حَتَّى يَلْقَى اللَّه تَعَالَى وَمَا عَلَيْهِ خَطِيئَةٌ

“Akan selalu ada bala bencana yang menimpa orang mukmin laki-laki dan perempuan pada dirinya, hartanya dan anaknya sampai ia bertemu menghadap Allah dalam keadaan tidak memiliki dosa” (Hr. Tirmidzi 2399)

Dalam hadits lain Rasulullah bersabda:

ما يُصِيبُ المُسْلِمَ، مِن نَصَبٍ ولَا وصَبٍ، ولَا هَمٍّ ولَا حُزْنٍ ولَا أذًى ولَا غَمٍّ، حتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا، إلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بهَا مِن خَطَايَاهُ.

“Tidaklah seorang muslim tertimpa musibah, penyakit, kesedihan, kegundahan atau gangguan bahkan meski hanya berupa duri kecil yang menusuknya melainkan Allah akan mengampuni dosanya” (Hr. Bukhari 5641)

Kaum muslimin yang semoga Allah sayangi....

Hari ini banyak manusia yang ketakutan dengan ekonomi sulit. Ketakutan kehilangan mata pencaharian. Ketakutan kalau tidak memiliki banyak harta atau miskin. Padahal tidak diragukan, kalau semua peristiwa itu adalah bala ujian dari Allah. Orang yang miskin, ketika dia bisa bersabar dan mengharap pahala dari sisi Allah, maka sebenarnya dia sedang berada pada kondisi kenikmatan yang besar.

Sebenarnya miskin itu bukan aib, bahkan miskin memiliki keutamaan. Di antara keutamaan orang  miskin yang tidak dimiliki orang kaya adalah bahwa orang miskin pada hari kiamat kelak akan lebih cepat hisabnya dibanding dengan orang kaya. Dengan begitu orang miskin akan masuk surga lebih awal dari orang kaya. Nabi saw. bersabda:

يدخُلُ الفقراءُ الجنَّةَ قبلَ الأغنياءِ بخمسِمائةِ سنةٍ

“Orang miskin akan masuk ke dalam surga lebih dahulu 500 tahun sebelum orang kaya” (Hr. Tirmidzi 2353)

Dalam hadits yang lain Rasulullah juga bersabda

اطَّلَعْتُ في الجنَّةِ فرأَيْتُ أكثَرَ أهلِها الفُقراءَ

“Aku diperlihatkan surga, maka yang aku lihat kebanyakan penduduknya adalah orang miskin” (Hr. Ibnu Hibban 7455)

Sehingga khatib mengulangi sekali lagi, bahwa musibah dan bala bencana akan bernilai sebagai nikmat ketika kita menghadapi dengan sabar dan mengharap pahala dari Allah. Maka selama musibah ini tidak menimpa agama kita, kita patut bersyukur dan memuji Allah.

Ada sebuah kisah, seseorang mengeluh kepada sahabat Sahl ra. dengan mengatakan, “Ada pencuri masuk rumahku dan mengambil barang-barangku yang berharga.” Maka Sahl ra. berkata, “Bersyukurlah kepada Allah, kalau seandainya setan yang masuk ke dalam hatimu, kemudian dia merusak keyakinan tauhidmu, bisa apa kamu?”

Selain itu seorang mukmin juga harus memuji Allah karena tidaklah bala dan bencana yang menimpa kita lebih berat dan lebih besar. Hal ini sebagaimana perkataan Umar bin Khattab ra. ia mengatakan:

ما ابتليت ببلاء إلا كان الله تعالى علي فيه أربع نعم: إذ لم يكن في ديني، وإذ لم يكن أعظم منه، و إذ لم أحرم الرضا به و إذ أرجوا الثواب عليه

“Tidaklah akau mendapat sebuah bala kecuali Allah di balik bala memberi 4 kenikmatan. Kenikmatan bala yang tidak meimpa agamaku, kenikmatan bala yang tidak menimpa lebih besa dari itu, kenikmatan bala yang tidak menharamkan ridha Allah untukku dan kenikmatan pengharapan pahala kepada-Nya.” [Imam Ghazali, Ihya’ Ulumuddin, 4/129]

Kaum muslimin rahimakumullah...

Bukan berarti bala bencana lebih baik daripada keselamatan. Bahkan ketenangan dan keselamatan lebih utama dari bala bencana. Bahkan Nabi saw. sendiri selalu meminta ketenangan dan keselamatan hidup dalam do’anya. Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Abu Sa’id al-Khudhri berkata:

لم يَكن رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ يدعُ هؤلاءِ الكلماتِ حينَ يمسي وحينَ يصبحُ اللَّهمَّ إنِّي أسألُكَ العافيةَ في الدُّنيا والآخرةِ اللَّهمَّ إنِّي أسألُكَ العفوَ والعافيةَ في ديني ودنيايَ وأَهلي ومالي

“Rasulullah tidak pernah meninggalkan do’a-do’a ini setiap pagi dan petang. Beliau selalu berdo’a,  ‘Ya Allah Aku meminta ampunan dan keselamatan di dunia dan di akhirat. Ya Allah aku meminta kepadamu keselamatan pada agamaku, duniaku, keluarga dan hartaku” (Hr. Abu Dawud 5074)

Ibnu Abbas mengatakan bahwa Rasulullah saw. berkata kepada pamannya Abbas, “Wahai pamanku, perbanyaklah berdo’a dengan  do’a keselamatan.”

Bala bencana itu pahalanya besar. Akan tetapi keselamatan lebih dicintai oleh orang mukmin dikarenakan mereka takut tidak bisa sabar dalam menghadapi bala bencana.

Demikian lah khutbah pada siang hari ini.

وَالْعَصْرِ إِنَّ الإنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

Khutbah Kedua

الحمد لله حمدًا طيبًا كثيرًا مباركًا فيه كما يحب ربنا ويرضى، أحمده حمدًا يليق بجلاله وعظمته، وأشكره شكرًا يوازي فضله ونعمته، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله صلى الله وسلم وبارك عليه وعلى آله وأصحابه ومن اهتدى بهداهم إلى يوم الدين.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah…

Sebagai seorang hamba yang beriman, sepantasnya kita selalu bersyukur kepada Allah atas semua nikmat yang telah diberikan kepada kita.

Selain itu mari kita jalankan ketaatan dengan menjauhi larangan dan menjalankan semua perintahnya. Sebagai bentuk kerelaan kita menjadikan Allah sebagai tuhan, Muhammad sebagai Rasul dan Syariat Islam sebagai Agama.

Semoga kita semua selalu menjadi hamba-hamba Allah yang sabar dalam ketaatan dan meninggal dalam keadaan dicatat di sisi Allah sebagai pelaku kebaikan.

Mari kita tutup khutbah kita pada siang hari ini dengan berdo’a.

اللهم إنا نشهدك ونشهد ملائكتك وجميع خلقك بأننا قد رضينا بك ربًّا، وبالإسلام دينًا، وبمحمد -صلى الله عليه وسلم- رسولاً،

اللهم فثبتنا على ذلك إلى أن نلقاك، اللهم إنا نعوذ بك أن نضل أو نُضل، أو نفتن أو نُفتن،

ربنا لا تزغ قلوبنا بعد إذ هديتنا وهب لنا من لدنك رحمة إنك أنت الوهاب،

فاتقوا الله عباد الله، وصلوا وسلموا على من أمركم الله بالصلاة عليه فقال: ﴿ إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا ﴾ ]الأحزاب: 56[

اللهم صلي وسلم على عبدك ورسولك محمد، وعلى آله وصحبه، وارض اللهم عن البررت الأتقياء، أبي بكر وعمر وعثمان وعلي، وعن جميع الصحابة والتابعين لهم بإحسان.

اللهم أعز الإسلام والمسلمين، وأذل الشرك والمشركين، واحم حوزة الدين، واجعل هذا البلد آمناً مطمئناً وسائر بلاد المسلمين يا رب العالمين.

اللهم آمنا في أوطاننا وأصلح أئمتنا وولاة أمورنا، واجعل ولايتنا فيمن خافك واتقاك واتبع رضاك يا رب العالمين

اللهم وفق ولي أمرنا وأَعِنه على البِّر والتقوى، وسدِّده في أقواله وأعماله، وارزقه البطانة الصالحة الناصحة،

اللهم وفق جميع ولاة أُمور المسلمين للعمل بكتابك، واِتباع سنة نبيك -صلى الله عليه وسلم-. اللهم إنا نسألك ألسنة ذاكرة صادقة، وقلوباً سليمة، وأخلاقاً مستقيمة برحمتك يا أرحم الراحمين.

اللهم إنا نسألك رضاك والجنة ونعوذ بك من سخطك والنار.

اللهم اختم لنا بخاتمة السعادة، واجعلنا ممن كتبت لهم الحسنى وزيادة، يا كريم يا رحيم.

﴿ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ ﴾ ]البقرة: 201[

عباد الله: إن الله يأمر بالعدل والإحسان وإيتاء ذي القربى وينها عن الفحشاء والمنكر والبغي يعضكم لعلكم تذكرون، فذكروا الله الجليل يذكركم، واشكروه على نعمه يزدكم، ولذكر الله أكبر والله يعلم ما تصنعون.


Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Adat dan Urf dalam Disiplin Ilmu Ushul Fiqh

A.    Definisi Adat dan Urf Definisi adat: العادة ما استمرّ الناس عليه على حكم المعقول وعادوا اليه مرّة بعد أخرى Adat adalah suatu perbuatan atau perkataan yang terus menerus dilakukan oleh manusia lantaran dapat diterima akal dan secara kontinyu manusia mau mengulangnya.

DAMPAK MENGERIKAN MAKANAN HARAM (khutbah Ust. Abdullah Manaf Amin)

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله ..... لا اله الا الله و الله أكبر... الله أكبر و لله الحمد إِنَّ اْلحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ ونستغفره  ونستهديه و نتوب اليه ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا من يهدى الله فلا مضل له ومن يضلله فلا هادي له, أشهد أن لاإله إلا الله وأشهد أن محمدا عبده ورسوله, اللهم صلى على محمد وعلى اله وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلي يوم الدين أما بعد, قال تعالى فى القران الكريم, أعوذ بالله من الشيطان الرجيم... يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ (ال عمرن: 102) يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيراً وَنِسَاء وَاتَّقُواْ اللّهَ الَّذِي تَسَاءلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً (النساء: 1) ياأيها الذين امنوا اتقوا الله وقولوا قولا سديدا يصلح لكم أعمالكم ويغفر لكم ذنوبكم ومن يطع الله وؤسول...

KAJIAN HADITS ‘KULLU QORDHIN JARRO NAF’AN FAHUWA RIBA’ DALAM PANDANGAN MUHADDITSIN DAN FUQAHA’

Oleh: Amri Yasir Mustaqim [1] Hadits كل قرض جر نفعا فهو ربا dikategorikan oleh muhadditsin sebagai hadits yang marfu’, mauquf dan juga maqtu’. Penjelasannya adalah sebagai berikut:

BUKU USHUL FIKIH TINGKAT DASAR, Penulis Dr. Muhammad Sulaiman Al-Asyqar, Penerbit Ummul Qura

Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam dan shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam. Ushul Fikih merupakan disiplin ilmu tentang cara atau metode mengeluarkan hukum dari dalil-dalilnya, yaitu tentang apa yang dikehendaki oleh perintah dan apa pula yang dikehendaki oleh larangan. Ushul Fikih sangat bermanfaat bagi seorang muslim yang terus menghadapi dinamika sosial sehingga selalu muncul persoalan-persoalan baru di dalam masyarakat. Untuk memecahkan persoalan yang baru belum ada nash yang jelas, tentu diperlukan istinbath, yaitu mengeluarkan hukum-hukum baru terhadap berbagai permasalahan yang muncul dengan melakukan ijtihad. Buku ini ditulis oleh pakar yang kompeten dalam disiplin ilmu ini. Sesuai dengan judul aslinya, Al-Wadhih fi Ushul Al-Fiqh , buku ini juga cocok bagi kalangan pemula. Telah teruji sebagai pegangan bertahun-tahun bagi para penuntut ilmu, pelajar, mahasiswa, juga pengajar. Dr. Muhammad Al-Asyqar. Lahir p...

Jual Buku Barisan Pemuda Zaman Nabi Muhammad Penerbit Aqwam

Open Order Buku Barisan Pemuda Zaman Nabi Muhammad Buku Barisan Pemuda Zaman Nabi Muhammad   – Saatnya anda memecahkan belenggu mata rantai kisah heroik fiktif Hollywood dan sejenisnya. Inilah idola nyata bagimu, WAHAI PEMUDA . Inilah buku pertama di Indonesia yang khusus membahas kisah para pemuda yang dikader langsung oleh Rasulullah Muhammad sebagai agen perubahan dunia. Dari kesekian pemuda itu ada yang menjadi Ulama, Komandan Militer, Diplomat, Ahli Beladiri, Ahli Ibadah, Ahli Tafsir, Penuntut ilmu, Intelektual, Saudagar muda yang dermawan, dan lain sebagainnya. Buku Barisan Pemuda Zaman Nabi Muhammad  ini dapat menjadi referensi unik dan inspiratif bagi para pemuda di zaman ini. Dalam buku ini dikisahkan karakter dan kelebihan di bidang masing-masing para pemuda zaman Nabi. Di antara mereka ada Mushab bin Umair. Hartawan bertabur kilau dunia dan semerbak wangi. Di antara mereka ada Ali bin Abi Thalib. Si perkasa yang kerahkan segenap tenaga untuk memb...

Jual BUKU Aku Terima Nikahnya – Syaikh Ahmad Abdurrahim – Penerbit Istanbul Solo

Buku ini Berjudul AKU TERIMA NIKAHNYA yang ditulis: Syaikh Ahmad Abdurrahim diterbitkan oleh: Istanbul, dicetak dengan HARDCOVER, jumlah halaman 304 hlm, ukuran buku 16 x 24 cm, dan dengan berat buku 725 gram, Harga Rp120.000 Rp. 95.000 (Hemat 25.000) Buku AKU TERIMA NIKAHNYA INI Secara Umum berisi: Ø   Bagaiman Proses Pernikahan Islami dari Awal Sampai akad Ø   Seni menjalin kehidupan bersama dalam ikatan Pernikahan Islami yang diajarkan qur’an dan sunnah Ø   Pendidikan seks sesuai syariat islam, dan etika ranjang. Ø   Mengatasi Bumbu kehidupan pernikahan atau bahkan Badai pernikahan problematika kecil dan besar dalam rumah tangga. Pesan Buku AKU TERIMA NIKAHNYA  via Whatsapp:  08137692 5418  <- Cukup Klik Pesan via SMS/TELP: 0857 2510 6570 Buku Aku Terima Nikahnya Oleh: Syaik Ahmad Abdurrahim, Penerbit Istanbul Pernikahan adalah Anugrah Dalam al-Qur’an Allah Ciptakan Laki-laki dan perempuan dalam satu jiwa....

ACUAN TARGET HAFALAN AL-QUR’AN PER BARIS, PER BULAN SAMPAI HAFIZH 30 JUZ

Apakah anda ingin menghafal al-Qu’an? Jika memang iya, ini adalah target waktu hafalan al-Qur’an yang bisa anda pilih dengan kondisi dan kemampuan anda masing-masing. Anda bisa menimbang antara target dan kemampuan. Dengan memiliki target ini anda bisa mengukur kapan anda bisa selesai menghafal al-Qur’an. Menghafal al-Qur’an adalah program seumur hidup. Jika anda tidak memiliki target, sebaik apapun kemampuan, anda tidak akan tercapai. Namun jika anda menghitungnya dengan tepat anda akan mendapatkannya. Meskipun dengan relatif waktu yang tidak cepat. Asalkan memiliki komitmen yang kuat. Berikut adalah acuan hafalan yang anda dapatkan jika anda menghafal al-Qur’an perbaris. Acuan al-Qur’an yang digunakan dalam tulisan ini adalah mushaf utsmani yang 1 halamannya berjumlah 15 baris. 1 juz berjumlah 20 halaman. Ø   Jika anda menghafal 1 baris sehari, maka anda akan hafal 1 juz dalam 10 bulan, dan hafal al-Qur’an dalam 24 tahun 4 bulan. Ø   Jika anda menghafal 2 baris se...

Sutaytah Al-Mahamili, Wanita Ahli Fiqih Di Masa Abbasiyah Yang Ahli Matematika

  Tidak ada yang menyangkal jasa orang Arab dan Muslim di bidang matematika. Banyak ulama Islam telah tercatat memiliki kontribusi penting pada perkembangan ilmu matematika dan turunannya seperti aritmatika, aljabar, trigonometri dan geometri. Banyak prestasi yang dibuat oleh orang Arab dan Muslim untuk ilmu ini. Sehingga hal ini akhirnya membuat orang Barat kagum dan takjub. Bahkan salah seorang orientalis Perancis yang bernama Louis-Pierre-Eugène Sédillot menulis dalam bukunya (Histoire des Arabes): “Orang-orang Arab memiliki minat khusus dalam semua bidang turunan ilmu matematika; Dan mereka sebenarnya adalah guru bagi kami (orang Barat) di bidang ini.”

AQIDAH AL-THINAH SYIAH

Salah satu aqidah syiah adalah al-Thinah. Keterngan tentang aqidah ini tertulis dalam bebara literatur utama syiah. Aqidah ini juga termasuk yang paling banyak mempengaruhi perilaku orang-orang syiah. Tapi sebagaimana normalnya orang syiah, aqidah ini mereka tutup-tutupi. Definisi Al-Thinah secara bahasa adalah tanah atau potongan tanah. Adapun secara istilah yaitu kepercayaan yang menyatakan bahwa tanah yang Allah gunakan untuk menciptakan mereka (syiah) dengan sunni (orang-orang kafir) atau selain mereka berbeda. Sejarah Kemunculan Aqidah Al-Thinah bermula dari kegeelisahan Abdullah bin Kaisan ketika melihat banyak orang syiah yang melakukan kemaksiatan dan kerusakan. Tapi di sisi lain dia melihat orang sunni yang sholeh dan banyak memiki karya. Kemudian hal ini disampaikan kepada Abu Ja’far Muhammad bin al Baqir untuk meminta kejelasan. Kemudian lahirlah sebuah hadits yang redaksinya sebagai berikut: “Diriwayatkan dari Ali bin Ibrahim dari ayahnya dari Hammad bin Isa, d...

Usamah bin Zaid, Usia 18 Tahun Menjadi Komandan Militer

Sebelum Rasulullah wafat, beliau menunjuk Usamah bin Zaid untuk memimpin perang melawan pasukan romawi. Pasukan romawi adalah pasukan paling digdaya pada zaman itu. Penunjukan Usamah sempat mengganjal para sahabat Nabi  Shallallahu ‘Alaihi Wasallam . Karena bagaimana mungkin seorang pemuda berusia belasan tahun menjadi pemimpin pasukan. Terlalu belia, dalam pandangan para sahabat beliau masih terlalu miskin pengalaman. Padahal pada saat itu ada komandan Khalid bin Walid yang jika memimpin pertempuran, dengan taktiknya yang jitu tidak pernah kalah. Ada Umar bin Khaththab, atau Ali bin Abi Thalib. Di sisi lain kubu lawan adalah pasukan Romawi yang kekuatannya menggila besar luar biasa dengan jumlah yang sangat banyak. Personal pasukan mereka tangguh dan persenjataan mereka canggih. Dibandingkan dengan pasukan kaum muslimin yang berasal dari pedalaman arab yang hanya memiliki senjata ala kadarnya. Dalam peperangan yang berlangsung setelah kematian Nabi  Shallallahu ‘Alaihi ...